Clock



I made this widget at MyFlashFetish.com.

v

Senin, 13 Juni 2011

Hey! He is My Boyfriend! But, I Love Your Boyfriend (Chapter 1)


Author : Sari Rosiati Nur K ( Han Soo Mun )
Tittle : Hey! He is my boyfriend! But, I love your boyfriend
Genre : Life, Romance, Family
Cast :
  •   Lee Sun Hae ( Amanda )
  • Jang Sinyoung ( Maybe You )
  • Lee Donghae
  • Cho Kyuhyun

Disclaimer : I don’t have the 3rd and 4th cast, just the 1st  and 2nd , allowed with management agreement. Story telling about the imagination and the creativasion of a fan. You can just get the moral value of this story, get the best thing and ignore the bad thing. Complainment just send message to the writer or write under the story.


Lee Sun Hae Side’s

Hello, namaku Sunhae, Lee Sun Hae. Dan Cho Kyuhyun, adalah namjachingu-ku. Coba aku ceritakan sedikit tentang dia, dia adalah namja tertampan dan terbaik yang pernah aku kenal. Sebelum aku tahu bagaimana sifat aslinya dirumah, setelah aku menjadi yeojachingu-nya. Dia benar-benar lelaki yang cuek! Suka bermain game tidak penting, tidak rapi, evil, dan yadong! Aku yakin semua wanita yang terluluhkan hatinya dengan ketampanannya akan menyerah bila tahu sifat aslinya ini. Mandi saja 1 hari tidak pasti, “ Aku akan mandi, bila aku sudah merasa tidak nyaman dengan tubuhku, “ katanya. Errnghh, aku benar-benar muak dengan semua ini! Bahkan, dia tidak ada romantis-romantisnya sama sekali! Ini yang paling aku benci, padahal aku itu sangat suka dengan tipe lelaki romantis. Aku benar-benar unlucky girl…bisa-bisanya mendapatkan namja buruk macam dia, ups. Tapi aku tidak menyesal pernah mencintainya dulu, karena aku masih sayang terhadapnya sampai sekarang. Yah, walau aku benci dengan keadaannya jikalau aku berkunjung ke rumahnya.

“ Sunhae-a! ayo main game! “

“ Sunhae-a! buat apa kau susah-susah membersihkan kamarku?! “

“ Sunhae-a, bisakah kau lebih santai sedikit? “

“ Sunhae-a! … “

“ Sunhae-a!! … “

AAAAAAAAAAA~~!!! AKU MUAK!! MUAK!! MUAAAKK!!!  Setiap hari apa sih yang dia ributkan! Sesuatu yang tidak penting untukku. Menyebalkan sekali! Aku berharap suatu saat ada alasan aku putus hubungan dengannya, lalu mencari dan mendapatkan lelaki yang lebih baik, lebih romantis, lebih tampan pastinya dari dia! Hhh…sekarang? Mungkin jalani saja dulu.

Lee Sun Hae Side’s Off

Cho Kyuhyun Side’s

“ Jagiya! Bisakah kau bersikap lebih romantis terhadapku? Huh? “ teriaknya di depan wajahku. Huh! Tidak lihat apa dia aku sedang bermain game, menyebalkan! “ Sunhae-a! ayo main game! “ tawarku berbaik hati, daripada mendengarkan omelannya. “ Mwoa?! Main game? Main game?!! Kau itu! Tidak adakah pekerjaan lain selain main game, huh?!! “ bantaknya.

Kini aku mulai geram, “ Sunhae-a! bisakah kau lebih santai sedikit!! Memang apa salahnya aku bermain game?! Huh? “ kataku tak kalah kerasnya dari dia. Dia terdiam, “ Ya! Aniya, kau tidak salah. Seorang Cho Kyuhyun memang seperti itu kan? Bermain game tanpa memperdulikan yeojachingu-nya, jarang mandi hingga aku pun muak berada disampingmu, kamar berantakan sekali seperti gudang. Dan kalau bukan aku yang membersihkan kamarmu siapa lagi,huh?!! “ omelnya panjang lebar, aku hanya mendengarkan saja sambil terus bermain Counter Strike. “ Ya! Sunhae-a! Lalu buat apa kau susah-susah membersihkan kamarku?! Aku saja tidak menyuruhmu! “ jawabku enteng.

“ Erggghh!! “ dia menggeram dan pergi begitu saja meninggalkan rumahku. Yah, apa boleh buat? Dia memang seprti itu. Selalu menuntut kepadaku, harus inilah, harus itulah. Kalau memang dia mencintaiku seharusnya dia bisa menerima aku apa adanya! Sudah kubilang aku orangnya santai, setiap hari dia serius. Menyebalkan, sangat bertolak belakang sekali dengan kepribadianku. Aku harap dia segera memutuskanku dan aku berjanji akan mencari yeoja yang lebih mengerti keadaanku. Huh!

Cho Kyuhyun Side’s Off



Jang Sinyoung Side’s

“ Sinyoung-a, kau suka dengan bunga mawar itu? “ tanyanya lembut sambil mengusap kepalaku, “ em..ye, aku suka oppa hehe “ jawabku canggung. “ Syukurlah kalau begitu, “ katanya lagi sambil tersenyum penuh arti. Huh, kapan suasana ini bisa berakhir dalam kehidupanku?! Aku risih dengan perlakuannya yang menurutku terlalu berlebihan terhadapku. Ya, memang seorang Lee Donghae itu perfect. Sempurna. Tampan, pintar, baik, lembut, romantis, perhatian, peduli, dll. Tapi akhir-akhir ini aku mulai merasa tidak nyaman disampingnya. Aku risih dengan perhatiannya yang berlebihan terhadapku. Awalnya memang aku menyukainya, tapi lama kelamaan aku jadi tahu kalau aku itu kurang ‘srek’ jadi yeojachingu-nya. Setiap pagi subuh datang ke rumahku, sekedar mengucapkan selamat pagi atau mengajak lari pagi. Hhh…tak bisakah dia mengucapkannya lewat telepon atau SMS saja?

“ Aniya, aku cepat sekali rindu denganmu, Minyoung-a “ jawabnya, aku jadi tidak bisa mengelak. Ini sudah resikoku menerimanya saat dia menyatakan cinta, aku salah aku tidak berpikir panjang sebelum berkata ya untuknya. Satu hal yang aku syaratkan untuk tipe idealku, relaks. Santai ~ aku ingin namjachingu-ku itu biasa-biasa saja, malah kalau bisa yang cuek sekalian. Karena aku suka sekali tipe-tipe seperti itu. Asik soalnya, ada tantangan saja kalau namjachingu-ku cuek dan tidak perhatian terhadapku. Kan seru ^^

Tapi kenyataan memang kenyataan, aku sudah menjadi yeojachingu-nya Donghae. Apa mau dikata, aku baru tahu akhir-akhir ini kalau Lee Donghae adalah namja ter-romantis dan ter-penyayang seantero kampus ini. Dan semua yeoja sangat suka sampai mengejar-ngejar cinta Donghae, Hah! Kalau begini ceritanya sih dari awala aku akan menolaknya! Gila saja aku berpacaran dengan namja macam itu, bisa jadi setiap hari hidupku dibayang-bayangi oleh kehadirannya. Padahal menikah saja belum. Ckckckck

Aku berpikir, alasan apa ya yang bisa membuat Donghae memutuskanku. Agar aku bisa lebih bebas, aku risih diperlakukan seperti ini. Hmm….Mollayo! pokoknya setelah aku bisa bebas darinya, aku berjanji akan mencari namjachingu yang lebih buruk daripada dia! Kau tahu kenapa? Kalau namja terbaik seperti Donghae saja aku tidak ‘srek’ buat apa aku mencari yang lebih baik lagi? Bisa tewas ditempat kan aku? @,@

Jang Sinyoung Side’s Off

Lee Donghae Side’s

Kurasa aku adalah namja paling beruntung di dunia ini. Aku, Lee Donghae sangat sangat bahagia memiliki yeojachingu sebaik, sepintar, secantik, dan sesempurna Jang Sinyoung. Dia benar-benar perfect dimataku. Aku benar-benar mencintainya, untung saja waktu itu aku menyatakan perasaanku yang sesungguhnya terhadapnya. Kalau tidak dia tidak akan tahu perasaanku yang sebenarnya..

Tapi itu beberapa minggu yang lalu. Sekarang aku benar-benar menyesal sudah menjadikannya pacar. Kau tahu, dia benar-benar jorok! Saat aku berkunjung kerumahnya dan tidak sengaja menemukan kamarnya. Ternyata dia maniak! Seluruh dinding kamarnya dipenuhi dengan poster tokoh-tokoh anime kesukaanya. Dan kamarnya berantakan sekali! Bau pula, aku seakan tidak percaya ini kamar pacarku sendiri. Aku kira dia rapi, dan cantik seperti penampilannya. Ternyata aku salah, sampai dia memergokiku menemukan gudang ini…dia benar-benar terkejut dan tidak bisa berkata-kata. Aku hanya melotot dan meolongo melihatnya. Sungguh, jauh sekali dari kata perfect.

Setelah kejadian itu, aku jadi jarang datang ke rumahnya. Padahal setiap pagi-pagi subuh aku selalu datang untuk sekedar memberikan bunga-bunga yang cantik atau olahraga pagi. Tapi akhir-akhir ini aku tidak mood, buat apa aku membawakannya bunga-bunga yang cantik tapi kamarnya saja seperti gudang barang sekas seperti itu. Hah! Paling-paling pemberianku selama ini dia taruh tong sampah.

Hhh…untung saja aku mengetahui semua ini sebelum terlambat. Coba kalau tidak, bisa-bisa sampai aku menikah dengannya pun aku tidak tahu kepribadian aslinya dan akan menjadi namje tersial sepanjang hidupku. Itu karena aku benar-benar tidak suka yeoja yang ceroboh, dan jorok! Erghh…lagipula dia tidak ada romantis-romantisnya terhadapku. Selalu aku yang memberikan semua perhatianku untuknya, bahkan dia sering bersikap seolah-olah perhatianku itu membuatnya risih. Apa salahnya sih namjachingu-nya memberikan perhatian lebih terhadap pasangan? Dia tidak suka? Oke, aku juga sudah bosan terhadapnya. Kapan aku bisa mencari alasan yang tepat untuk memutuskan hubungan ini?? Aku ingin cepat-cepat lepas dari yeoja jorok itu! Aku lebih suka kepada yeoja yang perhatian, rapi, wangi, dan lebih baik daripada dia!

Lee Donghae Side’s Off


Author Side’s

“ Waeyo? Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu Sunhae-a? “ tanya Sinyoung kepada teman sekelasnya itu. “ Hhh…aku bosan Sinyoung-a. Aku lelah. “ jawab Sunhae ogah-ogahan. Sinyoung mengambil kursi dan duduk dihadapan temannya itu. “ Lelah?, “ tanya Sinyoung penasaran. “ Ye, aku lelah menghadapi namjachingu-ku. Dia benar-benar merepotkanku…” curhat Sunhae. Sinyoung mengangguk-angguk, “ Memang namjachingu-mu kenapa? “ Sinyoung kembali bertanya. “ Yah, kau tahulah. Cho Kyuhyun. Dia benar-benar menyebalkan! Aku ini berpacaran dengannya, tapi serasa tidak ada hubungan apapun dengannya. Dia benar-benar tidak peduli terhadapku. “

“ Aigo, ya sudahlah Sunhae-a…mungkin dia mempunyai cara lain untuk menunjukkan rasa sayangnya padamu? “ Sinyoung memberi saran. Sunhae hanya mnegangguk lemah, “ Mungkin, “

“ Sinyoung-a, “ suara seseorang tiba-tiba muncul di depan pintu kelas mereka, dan serentak mereka melihat ke sana. “ Donghae-a, “ ucap Sinyoung, kaget. “ Aku ingin bicara denganmu, bisa ikut aku sebentar? “ tanya Donghae canggung, mungkin karena melihat Sunhae ada bersamanya. “ Ah, ye. Sunhae-a, aku ada urusan. Aku pulang duluan ya, “ pamit Sinyoung, Sunhae mengangguk lalu tersenyum, “ Ye, hati-hati dijalan. “ Setelah itu mereka berdua pergi, hanya tinggal Sunhae duduk termenung sendiri di dalam kelas. “ Hhh … coba saja aku bisa mendapatkan namja tampan itu, Lee Donghae. Pasti aku akan menjadi yeoja paling bahagia di dunia ini, dia benar-benar menyayangi yeojachingu-nya…Sinyoung benar-benar beruntung. “ gumam Sunhae.

“ Ya! Sedang apa kau disitu! Mau pulang tidak?!! “ teriak seseorang dari luar, “ Cih, bisa lembut sedikit tidak sih dia? Menyebalkan sekali, ck! “ desah Sunhae. Sunhae pun  menghampiri namja yang ternyata Cho Kyuhyun itu, lalu pulang bersama dia. Selama naik bus juga tidak ada kontak fisik antara keduanya, paling hanya kontak mata. “ Apa kau?! “ bentak Sunhae, seolah diperhatikan tidak senonoh oleh namja tak dikenal. “ Ish, apa sih. Memalukan, “ gumam Kyuhyun membuang muka. “ Ck! “ Sunhae menyentakkan kaki, marah.


“ Ada apa Donghae-a? kenapa kau membawaku ke tempat seperti ini? “ tanya Sinyoung penasaran. Donghae hanya terdiam, “ Sinyoung-a, aku ingin mengatakan sesuatu padamu… “ Sinyoung terdiam, “ Ye, silakan. Waeyo? “ tanya Sinyoung balik. “ Apa kau mencintaiku? “

‘DEG’

Jantung Sinyoung seakan mau pecah mendengar pertanyaan Donghae. Dia benar-benar takut dan gugup. Dia ingin mengatakan bahwa dia menyayangi Donghae, tapi di satu sisi dia ingin juga mengatakan bahwa dia sudah tidak nyaman berada disisi Donghae. Dia benar-benar bingung. “ Eh? Emmh…apa yang kau biacarakan Donghae-a? te…tentu aku menyukaimu, “ jawab Sinyoung terbata. “ Benarkah? Tapi aku bertanya, apakah kau mencintaiku? “ tanya Donghae lagi, dengan kata ‘mencintaiku’ ia tekankan di akhir kalimat. Sinyoung semakin salah tingkah, ia bingung mau menjawab apa. “ Haahh…benar-benar sulit. “ gumam Donghae. “ Ha? A…apanya yang sulit? “ tanya Sinyoung.

“ Hmm…begini, semenjak kita pertama kali berpacaran aku yakin kau mencintaiku. Tapi, akhir-akhir ini aku ragu akan hal itu…pertama, kau selalu menampakkan wajah yang seolah berkata ‘aku tidak suka kau memperlakukanku seperti ini’ setiap kali aku memeperhatikanmu. Kedua, kau tidak pernah bersikap peduli terhadap namjachingu-mu ini. Ketiga, sampai saat ini kau tidak pernah memanggilku dengan sebutan ‘oppa’ “ Sinyoung kini benar-benar tidak bisa berkata-kata. Dia sungguh tertangkap basah, mungkin selama ini Donghae tahu kalau dia tidak sungguh-sungguh mencintainya. “ A…aku…”

“ Lalu?, “ tanya Donghae, Sinyoung bingung. “ La…lalu? “

“ Lalu bagaimana dengan hubungan kita? “ tanya Donghae agresif. Sinyoung hanya diam, “ Sepertinya kau sudah mengetahui kebenarannya, aku memang menyayangimu Donghae-a. Tapi aku sadar aku tidak sungguh-sungguh mencintaimu. Aku baru sadar aku telah memilih keputusan yang salah saat aku menerimamu sebagai namjachingu-ku. “

Kini Donghae yang etrdiam kaget, “ Maksudmu? “ Sinyoung menghela nafas, “ Ya, aku tidak benar-benar mencintaimu. Aku hanya berpikir saat itu, bahwa jika aku menerimamu aku akan menjadi yeoja paling beruntung di dunia ini. Karena aku bisa mendapatkan namjachingu setampan, sebaik, dan sepintar kau, Donghae-a. Tapi, setelah beberapa bulan hubungan kita…aku merasa bahwa aku salah. Aku salah telah mengambil keputusan itu. Aku …. Aku sebenarnya menyukai namja lain. “

“ Mwoya?!! “ Donghae tersentak kaget dengan pernyataan Sinyoung barusan, “ Kau … jadi selama ini … “ ucap Donghae terbata-bata. Sinyoung hanya mengangguk pelan dan memegang tangan Donghae. “ Mianhae, mianhae aku telah membohongimu Donghae-a. Maafkan aku karena selama ini tidak pernah perhatian terhadapmu, maafkan aku karena selama ini bunga pemberianmu setiap pagi aku jual kembali,maafkan aku karena selama ini tidak pernah memanggilku oppa, maafkan aku … karena selama ini aku tidak sungguh-sungguh mencintaimu, “ Donghae tercengang, tidak tahu apa yang mau dikatakannya. “ Dan … kau ingin aku memanggilmu oppa kan? “ tanya Sinyoung.

“ Aku … menyukaimu oppa, hanya saja…aku sulit untuk mencapai tahap untuk mencintaimu. “

‘DEG’

Kini hati Donghae yang rasanya mau pecah mendengar pernyataan Sinyoung, “ Lalu?, “

“ Lalu? Apa maksudmu? “ tanya Sinyoung, bingung. “ Lalu sekarang apa? Semua sudah terungkap bukan? “ Sinyoung terdiam, “ Kau mau aku seperti apa, oppa? “ tanya Siyoung lembut, tidak seperti biasanya. Donghae terdiam, mungkin berpikir. “ Aku mau kita … “


Tidak ada komentar:

Posting Komentar