Clock



I made this widget at MyFlashFetish.com.

v

Sabtu, 28 Mei 2011

FanFic : : Five Treasure Island - After Love


Author : Sarii a.k.a Kim Young Rin

Genre : Friendship ,Romance (fiction)
Length : One Shoot
Pairing : PG 15
Main Cast :
  • Kim Young Rin
  • Choi Jonghoon
  • Choi Minhwan
Other Cast :
  • Park Nada
  • Michelle Kim
  • Gloria
  • Lee Hongki
  • Oh Wonbin
  • Lee Jaejin
  • Song Seunghyun


Kim Young Rin POV’s

“ Ya!! Park Nada !! Michelle !! Gloriaa !! “

Aku berlari menghampiri mereka. Mungkin sudah lebih dari setengah jam mereka menungguku disini. Karena pesawatku agak terlambat untuk landing. Hangat senyum mereka terpancar ketika aku memeluk mereka. Sudah lama aku menanti ini , kembali ke tempat kelahiranku di Paris. Berkumpul kembali dengan sahabat-sahabat terbaikku. Jika bukan karena mereka aku tidak akan mendapat beasiswa ke Korea.

“ Aku merindukanmu Young Rin-ah~ kau kemana saja? Huhu “

“ Ya! Michelle ! jangan menangis , kau masih saja seperti dulu … selalu terharu , aku baik-baik saja hehe “

“ Young Rin-ah ! kau tampak berbeda sekali dari sebelumnyaa ~ “

“ Nadaa , kau jugaa … menurutmu aku sekarang ini seperti apa? Tambah tinggi? Cantik? Seksi? Hahaaha “

“ Tambah pede tentunya , ahahaha “

“ Oh iya , Young Rin … itu … siapa? “

Nada menunjuk seseorang yang tepat berada di belakangku , yang sedang menyinggungkan senyuman ramahnya. Aku tersenyum , aku melihat Gloria sedikit canggung bertemu dengannya.

“ Kenalkan , ini namjachingu ku … Jonghoon , chagi … ini Park Nada dan ini Michelle Kim “

“ Annyeong , naneun Choi Jonghoon imnida … bangapseumnida Park Nada , Michelle Kim … nice to meet you

“ Oh , nice to meet you too handsome

“ Nadaa~ jangan menggodanya seperti itu , nanti bisa-bisa dia meninggalkanku lagi , haha “

“ Aniya chagiya ,aku setia kok … haha “

Gloria? Di dimana?

“ Lho? Gloria mana? “

Aku mencari-cari sosoknya. Jonghoon merasa bersalah akan kehadirannya diantara kami.

“ Tadi di sini kok , mungkin ke toilet “

“ Nde , mungkin ia sedang ke toilet Young Rin … coba telpon , “

“ Michelle , aku tak ada pulsa … oppa ? “

“ Nde , pakailah milikku … “

Aku mencoba melepon Gloria , sudah tiga kali aku mencoba selalu gagal. Padahal 20 menit lagi kami sudah harus sampai rumah. Akhirnya Nada mencoba menyusul Gloria di toilet.

“ Ah , hello? Yes? Oh just , ok … we’ll gona be there mom , see you

“ Siapa Michelle ? mama ya? “

“ Ye , mereka menyuruh kita segera kembali kalau kau sudah datang. “

Dari kejauhan Nada datang terengah-engah, “ Aku tak menemukannya di sana … mungkin ia sudah pulang duluan. Hh … hhh “

“ Arra , sebaiknya kita juga pulang. Hujan akan turun … kajja oppa , “

“ Ne chagi , biar aku yang bawakan … “

Kim Young Rin POV’s End


 ***


Excuseme ~! Mom! Dad! I’m back ~ “ Young Rin memasuki rumahnya dengan tergesa-gesa diikuti Jonghoon dan yang lainnya. Karena sudah tidak sabar melepas rindu.

“ Young Rin-ah~! “

“ Amma !! “

Jonghoon menyalami ayah Young Rin. Mereka mengobrol sebentar.

“ Naneun Choi Jonghoon ahjusshi , bangapseumnida … “

“ Nde nde , namjachingu-nya Mercy ya? “

“ Me … mercy ? “

“ Nde , nama Perancisnya Mercy … neon mollayo ? “

“ Ah , nde nde … “

“ Kalau begitu silakan duduk … anggap saja rumah sendiri … “

“ Nde , jeongmal gomawoyo ahjusshi “

“ Panggil saja appa …. Gwaenchana “

“ Ah , nde … appa “

“ Nah,begitu lebih baik … “



***


Gloria POV’s

‘CKLEK’

“ Gloria? “

Young Rin memasuki kamarku. Kami berdua adalah saudara jauh , dan bersahabat sejak kecil. Saat masih kecil , di Paris … kemana-mana kami selalu berdua , dan sejak kami bertemu dengan Nada dan Michelle di taman itu , bertambahlah sahabat baru kami. Persahabatan kami sangat erat , walau sering bertengkar karena masalah kecilpun , kami selalu bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin.

“ Ada apa? Kamu menangis? “

Ya. Sudah jelas aku menangis Kim Young Rin. Untuk apa kau membawa Jonghoon kemari?! Aku sudah tahu semuanya dari awal … karena dia … karena dia … aku hampir saja pergi dari dunia ini untuk selama-lamanya …

“ Dia berbahaya Mercy! “

“ Gloria! Jangan panggil aku dengan nama itu … aku mohon , maafkanlah dia … “

“ TIDAK! Aku tidak bisa Young … Rin … aku tidak bisa … hiks … lupakanlah dia … aku mohon ,”

“ aniya , aku juga tidak bisa … aku sangat-sangat mencintainya “

“ Tapi dia sudah berkali-kali menyakitimu!! “

“ tapi aku tetap mencintainya!! Walau aku pernah suatu kali merasa sanget membencinya … aku mencintainya … “

Gadis ini. Aku tidak bisa mengerti apa yang dipikirkannya.

“ Aku tahu aku salah … aku tahu aku egois , tapi aku mohon … sudah sejauh ini , aku mohon … orangtua ku juga sudah bisa menerimanya dengan baik , “

“ Kau tahu apa yang sudah aku lakukan untukmu?!! Aku sudah berusaha sekeras mungkin untuk menjauhkanmu dari si bastard itu! seharusnya kau berterimakasih padaku! Tapi kenapa kau malah membawanya kemari hah?!! Kau mau membuatku mengingat kejadian itu ?!! “

“ A…aniya … jeongmal mianhae … aku tidak bermaksud untuk … “

Ya, gara-gara Choi Jonghoon. Kekasihnya , kakak kandungku bunuh diri. Awalnya Jonghoon adalah kekasih unnieku , karena Jonghoon ketahuan berselingkuh di belakangnya dan memutuskannya saat itu juga. Semangat hidupnya menjadi hilang , ia tidak mau makan , berbicara denganku apalagi orang asing. Dan akhirnya bunuh diri adalah jalan terakhir yang dipilihnya. Ia ditemukan tewas mengambang di tengah-tengah sungai. Kemungkinan ia bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan. Mengetahui itu , Jonghoon malah melarikan diri kembali ke Negara asalnya. Aku mencoba untuk mencari keberadaannya , namun nihil. Tidak ada satu petunjuk pun yang bisa membawaku ke kediamannya di Korea. Dan tidak mungkin juga aku memasuki satu persatu rumah yang ada di Korea. Akhirnya aku merelakan unnieku tenang di alam sana.
Aku tak menyangka , saat aku bersama Nada dan Michelle berkunjung ke rumah Mercy , yang saat itu sedang sakit , aku bertemu dengannya lagi. Jonghoon. Entah dia mengenaliku atau tidak, namun yang menyesakkan dadaku adalah ia dan Mercy , telah resmi berpacaran. Suatu tamparan keras bagiku. Dibelakang Jonghoon aku mencoba berbicara dengan Mercy , ia bahkan juga tak menyangka bahwa Jonghoon adalah penyebab kematian unnieku. Aku memaksanya untuk menjauhi Jonghoon,pertama ia menolak. Alasannya apalagi kalau bukan karena Mercy mencintai Jonghoon. Namun , setelah ia tahu bagaimana penderitaan unnieku yang tersiksa karena cinta butanya, Mercy mau menjauhi dan bahkan membalaskan dendam unnieku padanya. Lalu beberapa waktu kemudian,Jonghoon menemukan Mercy sedang berduaan di dalam kamar bersama Eli kekasihku. Bukan tidak mungkin aku yang sudah merencanakan ini semua. Nada dan Michelle tidak mengetahui bahwa aku adalah dalang dari putusnya hubungan Mercy dengan Jonghoon. Aku tak menyangka sandiwara ini berhasil membuat Jonghoon patah hati , dan karena hal itu ia mencoba bunuh diri. Dengan cara yang sama yang dilakukan unnieku dulu,melompat dari atas jembatan. Namun ia masih hidup , teman-temannya menemukannya terdampar di pinggir sungai. Dalam keadaan hilang ingatan. Dan entah ingatannya sampai sekarang sudah pulih atau belum. Setelah kejadian itu , Mercy dan Jonghoon sudah tidak pernah berhubungan lagi.
Suatu hal yang membuatku sangat sangat terkejut , saat aku mengunjungi Mercy di Korea. Aku bertemu lagi dengannya, Jonghoon si bastard itu. Tapi ia tak mengenaliku , ternyata selama ini Mercy menemui Jonghoon lagi dengan nama Koreanya. Dan dengan ingatannya yang … ia tidak mengenali wajah cantik Mercy. Akhirnya mereka berdua menjalin hubungan , mereka hampir putus saat aku memarahi Mercy untuk jangan mendekati Jonghoon lagi. Namun Mercy kali ini benar-benar menolak , aku tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya aku hanya bisa memaksa Mercy pulang ke Paris dengan alasan mama dan papa sudah sangat ingin bertemu dengannya. Dengan begitu Mercy dan Jonghoon sulit untuk bertemu , dan dengan perlahan aku bisa memutuskan hubungan mereka berdua. Tak disangka suatu kecelakaan menimpaku , seseorang dengan sengaja mendorongku ke jalanan dan membuatku di opname  di Korea selama hampir lebih dari 3 bulan. Cederaku cukup parah. Setelah kejadian itu Mercy baaru menceritakan kepadaku bahwa ia mengetahui siapa dalang dari kecelakaan itu , Jonghoon. Ia sengaja mendorongku. Emosiku sudah tak terkendali. Aku ingin segera bertemu dan menghabisinya. Setelah unnieku dia mau membunuhku juga?!
Namun Mercy menahanku , ia mengatakan bahwa ia sudah berbicara empat mata dengan Jonhghoon. Ia mengatakan bahwa Jonghoon terpaksa melakukan itu semua agar ia tidak jadi kembali Paris. Jonghoon ingin agar Mercy tetap berada disisinya , itu semua membuatku menjadi semakin ingin menusuknya dengan pisau tajam tepat didadanya. Hanya karena cinta ia berani mencelakakanku? Sungguh tak kusangka , bastard gila! Aku memutuskan untuk kembali ke Paris. Sebelum aku meninggalkan Korea , aku bertanya pada Mercy sekali lagi , kau memilih tinggal atau ikut bersamaku? Begitu banyak waktu yang sudah aku luangkan untuk menunggu jawaban darinya sebelum aku benar-benar pergi. Namun jawabannya , tetap tinggal. Aku bisa melihat ekspresi kesulitan diwajahnya untuk memilih antara persahabatan atau cinta. Namun aku tak peduli.

“ Dan sekarang? Untuk apa lagi kau membawanya kemari? Kau mau membuatku mati hah?!! “

“ Gloria , aku mohon … maafkanlah Jonghoon , aku yakin dia tidak bersalah. Aku yakin ini semua hanya salah paham … maafkanlah dia , aku benar-benar mencintainya … “

“ Tidak bisa Mercy , aku tidak bisa!! Dia sudah membuat unnieku bunuh diri !! dia sudah membuatku hampir MATI!! Untuk apa aku memaafkan bastard sepertinya?!! “

“ Gloria , aku mohon … Jonghoon tidak seperti yang kau perkirakan … ia baik “

“ Baik apa!! Kau sendiri juga pernah bercerita padaku kalau dia pernah berselingkuh kan!! “

“ Gloria … “

“ Bawa ia pergi dari sini atau aku yang akan pergi !! “

Tatapan matanya seolah ingin sekali mengharap maaf dariku. Namun aku tak peduli , gara-gara Jonghoon anggota keluargaku satu-satunya … kakakku … harus mati dengan sia-sia. Hingga aku harus berada disini , aku tidak mau melihat muka Jonghoon sialan itu lagi. Semakin lama aku semakin emosi bila melihat Mercy yang sok meratapi kesedihannya memohonkan maaf bagi Jonghoon, cih. Seperti apa saja dia.

“ Oke , kalau kau tak mau membawanya pergi dari rumah ini … aku yng akan pergi ! “

Berjalan membuka lemari dan memasukkans emua baju-baju milikku ke dalam koper dan pergi dari sini. Itu yang akan aku lakukan,sekarang juga.

“ Gloria , Gloria … aku mohon , jangan pergi … ini bisa kita bicarakan secara baik – baik … “

 Ia menghalangi jalanku ,

“ Minggir! “

“ Gloria .. aku mohon … jangan pergi … “

Aku harus pergi.

Gloria POV’s End


 ***


Choi Jonghoon POV’s

Lama aku mengobrol dengan calon mertua. Sehingga kami sudah mulai dekat satu sama lain. Calon ibu mertua juga baik padaku. Membuatkanku the manis hangat dan beberapa camilan. Aku sangat menikmati jamuan ini.

‘Tut Tulilit Tut Tulilit’

Tiba-tiba handphoneku berbunyi. Aku mohon keluar sebentar untuk menerima telepon dari seseorang, saat aku ingin mengangkat telepon. Tiba-tiba di depan halaman rumah Young Rin terdapat sebuah mobil van dengan teman-temanku di dalamnya.

“ Kalian?! “

“ Hyung! “

Seunghyun berlari dan memasuki rumah ini, diikuti yang lainnya. Aku masih etrbengong di hadapan mereka.

“ Kami khawatir padamu … dan Young Rin “ kata Hongki.

“ Kami mengetahui rumah ini rumah Young Rin karena Nada memberitahu alamatnya. “

“ Minhwan? Kalian kenal dengan Nada? “

“ Ye , dia adalah pacarku … aku saja baru tahu kalau ternyata Nada adalah sahabat kecilnya Young Rin kemarin , jadi kami diam-diam mengikuti kalian … “

“ Wonbin?! Kalian ini!! Kenapa membuntutiku!! Ah!! Kalian ini menyusahkanku saja!! Aku baik-baik saja di sini !! sudah sana pulang!! “

“ Jahat sekali … “ ucap Hongki aegyo. Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara teriakan dan tangisan seorang yeoja. Ia menjerit-jerit menyebut nama Gloria. Gloria? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu , namun entah siapa. Apa dia dulu pernah ada hubungan denganku? Sialnya diriku saat aku di vonis lupa ingatan permanen. Aku tidak bisa mengingat siapa dan sarimana asalku waktu itu. Untung teman-temanku menemukanku. Dan mereka menceritakan semua yang dulu pernah aku lalui bersama mereka. Tentang orang tuaku,saudaraku. Namun, aku tidak pernah mendengar tentang kekasihku dari mereka. Apa mungkin selama itu aku belum punya kekasih?

“ Gloria … aku mohon Gloria , jangan pergi !! Gloriaa !! “

Young Rin?!

“  Gloria!! Mercy!! Kalian mau kemana?!! Gloria !! kenapa kau membawa koperr?!! Kembali Gloria!! Mercy!! “

Calon ibu mertuaku berteriak memanggil-manggil mereka, teman-temanku bingung dengan kejadian ini. Young Rin berusaha mengejar Gloria hingga jembatan. Dengan terseok-seok Gloria dan Young Rin saling mengejar.

“ Young Rin!! “

Aku dan yang lain *baca: FTI* segera berlari mengejar dan mengikuti kearah mana mereka pergi. Ternyata mereka menuju ke sebuah jembatan yang besar dan indah disana. Mereka berhenti sejenak , terisak-isak. Aku dan yang lain bingung melihatnya.  

“ Gloria , aku mohon maafkan Jonghoon … aku tahu dia salah , namun aku mohon padamu … jangan pergi … “

Aku? Ada apa denganku?

Choi Jonghoon POV’s End

Backsound : After Love – FT Island

“ Hah? Orang itu? “ Gloria berkata sambil menunjuk Jonghoon yang sedang kebingungan,mengapa namanya disebut-sebut dalam kejadian yang bahkan ia sendiri tidak mengerti. “ Aku? “ ucap Jonghoon tak percaya. Apa yang terjadi sebenarnya.

“ Bahkan dia tidak ingat siapa aku? Buat apa aku memaafkannya? Kau sudah gila?!! “ Gloria berteriak di depan wajah Young Rin. Young Rin berusaha menahan tangisnya.

“ Hiks , aku mencintainya … hiks … aku mohon maafkanlah dia … hiks hiks “

“ Tangisanmu tidak akan merubah pendirianku , Mercy! “

“ Gloria ! aku mohon … “ Young Rin menggenggam tangan Gloria erta. Gloria nampaknya tak suka itu. Ia dengan kasar menghentakkan tangan Young Rin menjauhi kulit tangannya. Dengan terisak ia berkata ,

“ APA YANG KAU INGINKAN?!! KAU INGIN MEMBUATKU MATI HAH?!! AKU TIDAK AKAN PERNAH BISA MEMAAFKANNYA!! KALAU KAU MEMAKSAKU UNTUK MEMAAFKANNYA,BERARTI KAU INGIN MELIHATKU MATI?? HAH?? BAIK KALAU ITU MAUMU!! “

Dengan segera Gloria merangkak menaiki pagar pembatas jembatan itu. Semua yang ada disana tercengang , termasuk Young Rind an Jonghoon. Apa yang mau Gloria lakukan? Batin yang lain.

“ Gloria !! “

“ APA?!! KAU INGIN MELIHATKU MATI KAN?!! KAU AKAN MENDAPATKANNYA … SAHABATKU !! “

Gloria bersiap mengambil ancang-ancang melompat ke dalam sungai yang mengalir deras dibawahnya,ketika amarah Young Rin juga tak terbendung.

“ DIAM!!! BERHENTI DISITU ATAU AKU YANG AKAN MELOMPAT GLORIAA!!! “

Young Rin juga merangkakmenaiki pembatan jembatan. Dengan tangis yang meledak – ledak ia mencoba bertahan di atas jembatan itu. Mengikuti apa yang dilakukan Gloria.

“ MERCY!! “ Gloria tersentak mengetahui Young Rin ikut menaiki pembatas itu. Sangat berbahaya jika ia benar-benar terjatuh.

“ APA?!!! Kalau kau terus bertingkah seperti ini … sama saja kau membunuhku Gloria … “

“ Chaagii !! “ Jonghoon berlari menghampiri Young Rin yang berdiri di tengah-tengah pembatas itu. Wajah Jonghoon terlihat pucat.

“ Oppa , maafkan aku … aku mencintaimu … tapi Gloria , “ ia melirik tajam ke arah Gloria yang terbengong. “ Dia juga sahabatku … aku mencintai kalian berdua … “

Suasana hening sejenak. Suara isakan Gloria dan Young Rin masih bergeming di sana.

“ Gloria , hiks hiks … kau masih ingat … kau pernah bertanya padaku kan saat kau ingin kembali ke Paris setelah mengunjungiku di Korea … Persahabatan atau Cinta? “

“ Mercy … “ Isak tangis Gloria tampak semakin menjadi saat Young Rin melangkahkan salah satu kakinya ke udara.

“ Aku akan menjawabnya disini. Di tempat , dimana kau kehilangan kakakmu … “

“ Young Rin!! Apa yang kau lakukan!! Turun!! “ Suara jerit tangis Jonghoon mulai bergema di telinga Young Rin. Teman-teman Jonghoon tampak miris melihat kejadian itu.

“ Aku harap dengan ini … aku bisa membayar semua apa yang telah Jonghoon lakukan pada kakakmu … “

“ YOUNG RIN!! HENTIKAN SEMUA OMONG KOSONG INI!!!  TURUN!!! “ Jonghoon tidak bisa menariknya turun , ia menggenggam erat tiang jembatan yang ada disebelahnya. Membuat Jonghhon sulit menrik Young Rin turun.

“ Jeongmal mianhae Jonghoon , Jeongmal saranghae … “

“ YOUNG RIN!! TURUN!! “ Jonghoon sudah benar-benar kalap dengan kejadian itu. Ia merengek-rengek menarik-narik lengan Young Rin namun tidak di gubris.

“ YOUNG RIN!! MAAFKAN AKU!! KUMOHON TURUNLAH!! AKU BERJANJI AKAN MEMAAFKANNYA!! “

“ Sudah terlambat Gloria … aku akan menjawabnya … Persahabatan atau Cinta? … “

Semua terdiam. Tidak bisa membayangkan apa yang akan dilakukan Young Rin setelah ini. Semua berharap Young Rin memilih keputusan yang tepat. Namun ,

“ Aku memilih … mati … “

“ YOUNG RIIINNNNN!!!!!!!!! “

“ MERCYYYYY!!!! “


End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar