Square Love

Holaa~ kali ini FF nya Tamaraa~ aku bkinin buat dia , tapi ya biasaaalah … narsis dkit :p

Check It Out!

Author : Sarii a.k.a Choi Rin Rin

Genre : Romance

Pairing : PG 15

Length : One Shoot

Main Cast :

• Park Min Ra (Tamara)
• Lee Sungmin
• Kim Kibum (Key)

Other Cast :

• Han Soo Mun (Author)
• Han Hye Ra (Dilla)
• Park Jung Soo

Min Ra POV’s

Annyeong,naneun Min Ra imnida,Park Min Ra. Seorang gadis biasa yang mengharapkan , menunggu-nunggu dan mengkhawatirkan keadaan namja chingunya yang jauh disana. Ya,Kibum atau chingu-chingunya biasa memanggilnya adalah Key. Ia adalah namja chinguku sejak 6 bulan yang lalu. Namun,karena ia didesak oleh orang tuanya untuk melanjutkan study ke luar negri selama kurang lebih satu tahun,hubungan kami menjadi semakin renggang. Karena dalam menjalani suatu hubungan yang bisa dibilang menuju ke seriusan,hubungan jarak jauh adalah kendala yang cukup besar. Aku mencoba untuk mempercayainya. Namun karna memang nasibku sebagai gadis yang malang, ia kembali dengan membawa seorang yeoja cantik ,ia mengatakan bahwa yeoja itu adalah calon tunangannya. Saat itu hatiku benar-benar hancur sekali mendengarnya. Rasanya tubuhku sudah tidak mempunyai keseimbangan,dan seluruh tubuhku bergetar hebat. Seorang namja yang aku cintai,bahkan sangat-sangat aku cintai. Hingga aku membuang sia-sia waktuku selama 6 bulan penuh untuk percaya padanya. Dan saat ia kembali untuk mengatakan hal itu…ia menghancurkan semuanya. Semangat hidupku begitu saja hilang. Sungmin , Hanya dia yang bisa menghiburku. Seorang sahabat kecilku. Walau aku tidak akan pernah melupakan kebodohanku untuk percaya pada Key.

Sungmin : “ Annyeong! Min Ra-ah , sedang apa kau disini? “

Ujar  Sungmin seraya masuk ke dalam ruang kelasku. Aku sedang mengecek skripsiku. Karena dalam beberapa bulan ini aku akan resmi diwisuda. Begitupun dia.

Min Ra : “ Menurutmu aku sedang apa? “

Sungmin : “ Kau ketus sekali… hmm… hari ini ada acara tidak? “

Min Ra : “ Mianhae Min , hari ini aku sangat sibuk sekali. Aku harus menyelesaikan ini dalam waktu satu minggu. “

Sungmin : “ Itu waktu yang cukup lama… “

Min Ra : “ Untuk 10.000 lembar skripsi tentang fenomena-fenomena alam di dunia ini,kejadian geografis dan seluruh penelitian seluruh planet-planet yang ada di galaksi bimasakti ini? “ *ngasal book xDD*

Sungmin : “ … “

Hah , kulihat dia hanya mengernyitkan dahi. Bingung dia. Memang pekerjaannya sudah selesai apa? Seenaknya mengajakku jalan – jalan. Dia menghela napas panjang. Lalu duduk menghadapku.

Sungmin : “ Apa kau yakin? “

Min Ra : “ Aku yakin “

Ucapku tanpa mengalihkan perhatianku pada lembar-lembaran kertas ini.

Sungmin : “ Hhh~ “

Tiba-tiba dia memegang kedua bahuku dan mencengkramnya kuat agar aku memperhatikannya. Ia mengingatkanku dengan kejadian 3 bulan yang lalu.

Flash Back

Sungmin : “ Would you be my girl? Park Min Ra? “

‘DEG’

Apa-apaan ini? Lee Sungmin! Kenapa kau jadi seperti ini? Kau bukan Lee Sungmin yang biasanya aku kenal. Sungmin yang biasanya aku kenal itu,perhatian namun sebagai adik dan kakak … tidak lebih. Tapi sekarang? Ia menjadi lebih perhatian dan romantis dari yang sebelumnya. Apa karena perasaannya padaku ini dia menjadi berubah?   

Dia mengatakan itu saat kami sedang bersantai di sebuah kafe langganannya. Setelah memberiku sebuah kalung yang amat cantik. Berbentuk Pumkin,lucu sekali.

Min Ra : “ Jadi … karena ini , kau menjemputku setiap hari … memberiku bunga setiap akhir pekan … mengajakku jalan-jalan saat aku sedang stress … dan … membantuku untuk melupakan Key … karena ini? “

Sungmin : “ Ani , aku melakukan itu semua karena aku menyukaimu…bukan karna untuk mengambil hatimu, aku tulus. “

Min Ra : “ … “

Sungmin : “ Ayolah Min Ra , aku mohon … beri aku kesempatan. Aku benar-benar tulus , sungguh. “

Min Ra : “ … *mikir* “

Sungmin : “ … Min Ra , aku mohon. Bukalah hatimu untukku , aku akan mencoba mencintaimu hingga namaku terukir dalam ruang dihatimu. Aku serius … “

Min Ra : “ Chincayo ? “

Sungmin : “ Ne! kau tak tahu betapa aku mencintaimu Park Min Ra? Selama ini … sebelum kau mengenal Key , saat kau menunggu-nunggu kedatangan si sial itu , dan setelah kau hancur ditinggalkan olehnya …  Aku selalu berada disisimu. Menghiburmu … memberimu semangat untuk melanjutkan hidupmu. Hingga aku menyesal telah merelakanmu dengannya…itu semua hanya sia-sia belaka , hanya membuat hatimu hancur. Seharusnya saat itu aku melarangmu menjalin hubungan dengan Key… “

Min Ra : “ Sudahlah oppa , jangan menyalahkan dirimu sendiri … Itu semua bukan salahmu,itu karena aku memang gadis yang bodoh. Mau-maunya percaya pada orang macam dia… “

Sungmin : “ … “

Aku menatapnya sendu. Dia kelihatan begitu menyesal telah merelakan gadis yang dia cintai ke tangan namja yang patut disingkirkan dari dunia ini.

Min Ra : “ Arraseo oppa , aku mau … aku akan mencoba menerimamu … “

Sungmin : “ Chinca? “

Min Ra : “ Ne *senyum* “

Sungmin : “ Gomawo Park Min Ra … aku berjanji akan selalu berada disisimu , menjagamu dan menyayangimu sepenuh hatiku … “

Ucapnya sambil memelukku erat.

Min Ra : “ Kau mau menjadi pacarku atau suamiku sih oppa? Lengkap sekali … “

Sungmin : “ Haha … kau mau? “

Min Ra : “ Ada-ada saja ~ “

Kataku. Ia hanya tertawa kecil sambil mengusap-usap rambutku. Kini … kami telah resmi berpacaran.

Flash Back Off

Sungmin : “ Dengarkan aku … “

Min Ra : “ A...mwo? “

Sungmin : “ Jawab pertanyaanku dengan jujur … apa firasatku selama ini benar … bahwa kau mencoba menghindar dariku? “

‘DEG’

Dia…kenapa dia bisa tahu bahwa aku mencoba menghindar darinya? Aku memang ingin pergi dari hidupnya untuk beberapa saat … karena suatu alasan yang membuatku mengingat Key. Aku merasa bersalah telah menjalin hubungan dengan Sungmin. Kata orang-orang perbuatanku ini disebut , pelampiasan. Aku tidak ingin hanya gara-gara aku sudah berpisah dengan Key , aku menjalin hubungan dengan Sungmin … aku merasa Sungmin hanya sebagai pelampiasanku saja. Aku mencoba mencari kenyataan … apakah aku berpacaran dengannya karena terpaksa , mencoba membuka hatiku untuknya , atau aku memang benar-benar mencintainya. Tapi kini ia sudah merasa … dia benar-benar mencintaiku. Aku bisa merasakan itu…tapi ada apa dengan diriku? Setelah sekian lama aku mencoba untuk mencintai Sungmin. Tapi aku belum menemukan rasa itu … maka dari itu aku mencoba menghindar darinya untuk beberapa saat. Apakah aku merasakn kehilangan atau malah merasa terbebas darinya.

Sungmin : “ Jawab aku Min Ra!! “

Katanya mengagetkanku sambil menggungcang tubuhku pelan. Aku semakin takut. Baru kali ini aku melihatnya sebegitu marah padaku.

Min Ra : “ … mi … mian … mianh … “

‘BRAK’

Belum sempat aku berkata dan menjelaskan semuanya,dia sudah membanting meja didepannya lalu pergi begitu saja meninggalkanku. Air mataku hampir keluar ,namun aku mencoba menahannya. Ketika suara seseorang mengagetkanku.

Hye Ra : “ Min Ra … “

Hye Ra unnie? Dan … oppa ku?

Jung Soo : “ Dongsaeng , kau kenapa? Ada apa? “

Hye Ra : “ Iya , matamu tampak sendu … apa kau ada masalah dengan Sungmin? “

Iya unnie , aku merasa bersalah padanya. Sangat-sangat merasa bersalah … aku ingin mengatakan itu padanya … namun …

Min Ra : “ Hiks … hiks … huk .. hiks … “

Hye Ra : “ Min Ra~ hei hei , waeyo? Sudah jangan menangis … katakana saja masalahmu … “

Kata Hye Ra unnie sambil memelukku.

Jung Soo : “ Saeng , coba cerita pada oppa apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa kau menjadi seperti ini? “

Hye Ra : “ Ne , unnie dan oppamu akan mencoba membantu … “

Aku mencoba menata hatiku. Dan menceritakan semuanya pada Hye Ra unnie dan oppa ku. Aku sungguh tidak bisa menahan tangis dan tidak bisa berhenti berkata ‘bodoh’ sungguh ‘bodoh’ aku telah disia-siakan oleh kekasihku dan kini aku telah menyia-nyiakan orang yang benar-benar mencintaiku.

Park Min Ra POV’s End

Author POV’s

Yeoja itu menghampiri sang namja dengan agak gugup.

Yeoja : “ Kau yakin oppa? “

Namja : “ Ye … aku yakin “

Yeoja : “ Key oppa , apa benar kau mencintaiku? Aku merasa bersalah pada mantan kekasihmu … seolah-olah aku telah merebutmu darinya … “

Key : “ Aku yakin Soo Mun! aku telah berpikir keras untuk memilihmudan meninggalkan Min Ra … aku telah merelakan masa-masa terindahku bersamanya hanya untuk bisa menjadi pendampingmu … kumohon Soo Mun , mengertilah … aku benar-benar mencintaimu. 7 tahun … 7 tahun aku mengharapkanmu … tapi , kau malah lebih memilih untuk menunggu pujaan hatimu itu mencarimu. “

Soo Mun : “ … “

Key : “ Sadarlah Soo Mun , apakah dia mencintaimu? Apakah dia mengharapkanmu juga? … Tidak. Dan bahkan mungkin dia tidak menyadari keberadaanmu saat itu Soo Mun , dia tidak tahu bahwa gadis sebaik dan setulus dirimu mencintainya … bahkan rela menghabiskan masa-masa indahmu yang seharusnya sudah mempunyai seseorang yang sangat berarti itu terbuang sia-sia hanya untuk menunggunya … bukalah … bukalah hatimu untukku Soo Mun , aku benar-benar mencintaimu , sebelum aku mengenal Min Ra … aku sudah mencintaimu , sangat … aku tulus Soo Mun ~ “

Soo Mun : “ Oppa … hiks “

Soo Mun terisak mengingat kejadian masa lalunya yang begitu pahit. Sahabatnya … ia tidak berani mengatakan dan bahkan menyembunyikan perasaannya yang begitu besar pada sahabatnya itu di Korea. Maka dari itu , sejak ia pindah ke Paris *amiiinnn* ia tetap menunggu sahabatnya itu. Entah siapa yang Soo Mun maksud dengan namja itu , namun sepertinya Key sangat takut jikalau Soo Mun bertemu lagi dengannya. Ia takut kehilangan Soo Mun yang sudah berada digenggaman tangannya.

Key : “ Aku mencintaimu Soo Mun-ah … Jeongmal Saranghaeyo ~ “

Ujar Key memeluk Soo Mun. Diciumnya kening sang calon tunangan. Sambil memeluknya hangat sekali lagi.

Author POV’s End

Park Jung Soo POV’s End

Hye Ra : “ Saeng , sudahlah … jangan menangis lagi , kita sudah mencoba membantumu sebisa kita … apakah kau mau melaksanakannya? “

Min Ra : “ Ne … hiks … ne unnie “

Jung Soo : “ Baiklah , begini … Sungmin tinggal sendiri di sebuah apartemen. Seharusnya ia ditemani oleh seorang pembantu disana , namun karena Sungmin merasa risih privasinya diketahui oleh orang lain , ia memutuskan untuk menetap diapartemen itu sendiri … rencananya seperti ini …. “

Saat ini aku menjelaskan semua … rencana yang sudah aku susun bersama kekasihku , Hye Ra untuk mencoba mendamaikan dan menyelesaikan masalah adikku , Min Ra dan kekasihnya , Sungmin secepatnya. Kulihat sedikit raut wajah ketakutan dari dirinya , saat aku katakan bahwa Sungmin sedikit menakutkan kalau sedang marah. Tapi aku mencoba menyemangatinya , itu semua demi lancarnya hubungan mereka.

~~~

Hye Ra : “ Apa kau yakin akan rela Min Ra melakukan itu semua chagi? “

Jung Soo : “ Ne , aku yakin chagiya … “

Hye Ra : “ Aku takut chagi , aku takut jika Sungmin berbuat yang tidak-tidak pada Min Ra. Apa kau bisa membayangkan seorang yeoja dan namja tinggal disebuah apartemen ? “

Jung Soo : “ Itu yang aku takutkan “

‘PLETAK’

Hye Ra : “ Katanya kau yakin! Kenapa kau pesimis?! Dasar babo ! “

Jung Soo : “ Sakit chagii! …. Hmhh … aku percaya kok dengan Min Ra … jadi kau tidak perlu khawatir “

Ujarku sambil tersenyum padanya.

Hye Ra : “ Apa tidak apa-apa ? Min Ra terlihat begitu ketakutan … “

Jung Soo : “ Tenanglaah … justru aku yang searusnya bertanya seperti itu padamu … “

Hye Ra : “ Bertannya apa tentang apa chagi? “

Jung Soo : “ Apa kau tidak apa-apa ? apa kau tidak takut … tinggal serumah bersamaku untuk semalam?”

Kataku menggoda. ‘BLUSH’ Wajahnya merah sekali! Sepertinya ia benar-benar salah tingkah … berkali-kali ia menelan ludah.

Hye Ra : “ Mhh … a … aku … besok aku ada acara oppa … sepertinya aku tidak bisa menemanimu dirumah besok “

Jung Soo : “ ADUH! Badanku panaaass!! Aku tidak bisa melihat apa-apa !!! tolong chagiyaaa ~!! “

Aku berpura-pura sakit. Kupucat-pucatkan wajahku.

Hye Ra : “ Chagi? Chagi? Gwaenchana? “

Jung Soo : “ Sepertinya untuk beberapa hari ini aku akan terkena demam … bagaimana ini? “

Hye Ra : “ Aissshhh ! arraseo arraseo … aku akan menemanimu besok ! sudah ! angan berpura-pura ! “

Jung Soo : “ Yeeeeeeeeyyy !! “

Aku bersorak-sorak sambil jingkrak-jingkak dan memeluknya. Kekasihku … Saranghaeyo ~

Park Jung Soo POV’s End

Lee Sungmin POV’s

“ MWO??!! “

Pekikku kaget. Saat aku sedang menonton TV dikamarku , seseorang mengetuk pintu apartemenku. Aku membukakannya. Dan ternyata … Park Min Ra! Gadis yang aku cintai … aku merindukannya … namun , kurasa ia tidak mencntaiku , bahkan mencoba pergi dari hidupku pelan-pelan. Mau apa dia kemari? Bersama oppa dan pacar oppanya.

Jung Soo : “ Tolonglah Min , kami tidak tahu mau meminta tolong pada siapa lagi. Kami takut terjadi sesuatu pada Min Ra , tolong jaga dia ya? “

Sungmin : “ Ta … tapi … I … ini … “

Hye Ra : “ Aduh chagiii ~~ kita sudah hampir ketinggalan pesawat nih! Ayo! “

Jung Soo : “ Tolong ya Sungmin , jaga dia baik-baik … besok malam kami akan menjemputnya … tolong ya , annyeong! “

Hye Ra : “ Sana sana … masuklah Min Ra , hangatkan sdirimu , diluar sangat dingin … sudah ya unnie pergi dulu , annyeong! “

APA?!! Apa-apaan ini!! Seenaknya saja mereka menitipkan Min Ra di apartemenku! Aku namja woy! Apa mereka tidak khawatir dengan keadaan Min Ra?

Yeoja cantik didepanku hanya menunduk. Takut.

Sungmin : “ Ma … masuklah … “

Kataku ketus dan melanjutkan aktivitasku seperti biasa. Kulihat dia memasuki ruanganku dengan agak sedikit canggung. Ia bingung mau menaruh baju-bajunya dimana. Aku yang duduk didepan televise dan bersikap seolah acuk tak acuh padanya sedikit kasihan juga,sudah lebih dari 15 menit dia hanya berdiri didepan pintu masuk apartemenku. Dia kebingungan.

Sungmin : “ Kau bisa menmpati kamarku malam ini … “

Kataku tanpa mengalihkan pandangan dari layar kaca. Ia mulai melangkah. Mencari ruang kamarku. Setelah ia memasuki ruang kamarku dan hilang dari pandangan , aku benar-benar menyesal. Kenapa aku jadi bersikap dingin seperti ini dengannya?

~~~

Min Ra : “ O … oppa … makan malamnya … sudah siap “

Sungmin : “ Mwo? “

Min Ra : “ Makanlah … keburu dingin … “

Sungmin : “ … “

Dia? Dia memasakkannya untukku? Sejak kapan? Kenapa aku tidak tahu ? ah~ mungkin karena aku keasyikan mendengarkan lagu. Makanya aku tidak tahu dia berada didapur yang tepat dibelakang sofa tempatku tiduran. Tapi … kenapa dia menjadi lebih perhatian padaku?

Min Ra : “ Gomawo oppa , sudah mau memakan masakan yang aku buat … “

Katanya setelah membenahi ruang makan sambil tersenyum lalu duduk disampingku yang sedang bermain laptop. Aku hanya mengangguk dingin. Lalu ia mencoba menghidupkan televise. Suasana hening untuk beberapa saat. Tiba-tiba dia memegang tanganku erat,aku terkaget.

Min Ra : “ Oppa … “

Tatapan matanya sayu mengharapku. Aku hanya bisa menelan ludah melihat wajah aegyonya.

Lee Sungmin POV’s End

Han Hye Ra POV’s

Jung Soo : “ Jadi? “

Hye Ra : “ Kalian sudah berbaikan … ? “

Min Ra : “ Ne unnie , oppa … gomawo “

Kata Min Ra seraya memeluk Sungmin,pacarnya erat. Tampaknya mereka berdua kini terlihat gembira sekali. Mengumbar senyum dimana-mana. Setelah aku dan Jung Soo kembali ke apartemen Sungmin,apa yang kami harapkan ternyata menjadi kenyataan. Semalam bersama saja … mereka sudah bisa menata kembali hubungan mereka yang sempat terpecah.

Jung Soo : “ Kalian … tidak macam-macam kan?! “

Pekik Jung Soo. Sungmin dan Min Ra hanya cekikikan. Wajah kekasihku menjadi merah padam.

Jung Soo : “ Jawab Min Ra! “

Min Ra : “ Aisshh … oppa , ani … kami tidak melakukan apa-apa kok , kami semalam hanya menonton film horror … iya kan oppa? “

Sungmin : “ Ne , aku tidak berani macam-macam pada dongsaengmu ini hyung … aku takut haha “

Min Ra : “ Oppa~! “

Min Ra menjitak Sungmin disertai tangisan kesakitannya. Aku hanya terkekeh melihat tingkah laku mereka.

Han Hye Ra POV’s End

Park Min Ra POV’s

Malam ini , aku , Sungmin , Jung Soo oppa dan Hye Ra unnie akan berjalan-jalan ke International Park … letaknya tidak jauh dari kota Seoul , masih di Seoul jugalaah …

Min Ra : “ Nanti aku mau naik bianglala ah~ terus aku juga mau naik kereta apii ! “

Sungmin : “ Kau ini ! seperti anak kecil saja … bagaimana kalau naik roller coaster? “

Min Ra : “ MWO?? Roller coaster? Ani ani ! aku takut ! siang hari saja tak mau aku naik wahana itu , apalagi malam hari?? Hiiii “

Sungmin : “ Ah kau ini~ ayolah Min Raa~ aku ada disampingmu kook … *puppy eyes* “

Min Ra : “ …. “

Aku hanya menggembungkan pipi. Tiba-tiba saja Sungmin mencubit pipiku. Aku jadi malu,mana Jung Soo oppa dan Hye Ra unnie daritadi memperhatikan kita lagi. Jadi tertawa deh mereka melihat tingkah laku dongsaeng-dongsaengnya. Ck!

Sesampainya di taman itu , aku langsung menghampiri stand yang menjual aneka ragam makanan dan minuman. Kebetulan aku sangat haus sekali. Aku membeli sebuah jus Jeruk disana. Lalu aku kembali menghampiri yang lainnya.

Sungmin : “ Ya! Chagi! Kenapa aku tidak dibelikan?! “

Min Ra : “ Hm? Slruuup … “

Jung Soo : “ Tidak herankah kau? Oppanya saja tidak dibelikan , bagaimana mau membelikanmu? Ckckck “

Hye Ra : “ Ahahaha …oppa mau? “

Jung Soo : “ Mau dooonggg ~~ *gaya aegyo* “

Hye Ra : “ Ahaha … arraseo , ayo aku belikan! Min Ra , Sungmin … kalian duluan saja ya? “

Sungmin : “ Ararseo noona … Min Ra? Kajja ! “

Sungmin menarik tanganku. Spontan beberapa liter minumanku tumpah. Huh! Padahal sedang haus sekali aku.

Park Min Ra POV’s End

Han Soo Mun POV’s

Soo Mun : “ Oppa?!“

Key : “ Ye? Waeyo chagi? “

Soo Mun : “ Ah? Mm … gwaenchanayo … “

APA!? Apa mataku tidak salah melihat? Atau memang ada masalah dengan penglihatanku? Sung … Sungmin oppa? IYA! Dia Sungmin! Lee Sungmin! Namja yang aku damba-dambakan … selama bertahun tahun. Mau apa dia datang kemari? Bersama … seorang gadis? Aku menyipikan pandanganku … sepertinya aku pernah melihat gadis itu …. Min Ra !!! Iya! Dia Min Ra! Mantan kekasih Key oppa! Omo!! Sungmin oppa dan Min Ra? Merekaa??

Key : “ Chagi? Waeyo? … nuguseyo? “

Kata Key yang mulai curiga , sambil mencari-cari sosok yang aku tatap daritadi.

Soo Mun : “ Ehmmhh … gwaenchanayo oppa , ayo kita kesana “

Key : “ Ye , kau mau aku belikan minuman tidak? “

Soo Mun : “ Ah? “

Kulihat stand minuman ada di samping mereka. Aku urungkan niatku untuk berkata ya.

Soo Mun : “ Ani … sebaiknya kita mencoba-coba dulu wahana disini … arraseo oppa? “

Key : “ Ne ne … arraseo .. ayo … kau mau coba apa dulu? “

Soo Mun : “ Roller coaster! “

Key : “ Mwo? “

Soo Mun : “ Mwo? “

Key : “ Jangan itu ah “

Soo Mun : “ Waeyo? “

Key : “ Takuut … “

‘PLETAK’

Aku tarik dirinya menuju loket. Tidak perduli dia ketakutan atau apa.

Key : “ Hoeekk … “

Soo Mun : “ Oppa ,jangan malu-maluin ah … masak begitu saja sudah mual-mual? “

Key : “ Hoeekk … chagi … kau … hoeekk …. Tidak lihat … aku sedang … hoekkk … “

Soo Mun : “ Cup cup cup … keluarkan terus oppa “

Aku berkata sambil menepuk-nepuk pundaknya. Sepertinya dia kewalahan.

Key : “ Sudah sudah … ayo , sekarang kita naik itu saja “

Soo Mun : “ Bianglala ? “

Key : “ Ne,aku mau melihat pemandangan diatas sana bersamamu … kajja! “

Tanganku ditariknya menuju loket bianglala itu. Lalu kami naik salah satu sangkar didalamnya. Beberapa putaran bianglala itu tidak berhenti-berhenti. Tepat diatas , sangkar kami berhenti. Aku melihat pemandangan diatas sana.

Soo Mun : “ Waah … indaahh “

Key : “ Lebih indah dirimu chagi … “

Soo Mun : “ Jangan gombal “

Key : “ Ahahah “

Aku melihat ke arah bawah. SUNGMIN??!! Dia juga menaiki bianglala ini bersama Min Ra!! Omona!! Bagaimana ini? Kalau Key oppa lihat? Kalau Min Ra lihat? Aku mencoba berpura-pura tidak melihat mereka … Sepertinya … SUNGMIN? Sudah mengetahui keberadannku dan Key oppa? Dia mengisyaratkan sesuatu padaku … apa? Menyingkir? Ha? Berbalik? Apa sih? Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas .. semakin lama bianglala ini berputar semakin kencang …

Dan saat bianglala ini berhenti di suatu tempat. Terlihat lampu-lampu berwarna-warni menyala disetiap sudut kota. Indah sekali …

Key : “ Indah ya chagi? “

Soo Mun : “ … “

Masa bodoh aku dengan lampu-lampu itu. Aku sedari tadi hanya mencoba mencerna apa yang coba Sungmin katakana padaku. Apa? Turun ? jadi itu yang dia minta?

Key : “ Chagi? “

Key! Dia sudah tahu kalau aku sedang berdialog sunyi dnegan Sungmin!! Oh tidak .. Key oppa mencengkram tanganku erat.

Key : “ Siapa itu?! “

Soo Mun : “ A …. Oppa … ii …. Itu … “

Key : “ Apa itu namja yang kau sukai ha? “

Soo Mun : “ I … iya … ii …. Itu … “

‘PLAAK’

Sebuah tamparan mengenai pipiku. Key? Kenapa kau seperti ini padaku? Sungmin sepertinya kaget dengan apa yang barusan Key lakukan. Tiba-tiba Min Ra menjerit. Aku tidak bisa melihat mereka dengan jelas. Kudengar Sungmin juga menjerit. Ada apa itu? Aku mencoba mendorong Key oppa , agar aku bisa melihat apa yangs edang terjadi. Susana menjadi semakin gaduh.

Soo Mun : “ Apa?!! “

Sangkar bianglala milik Sungmin dan Min Ra … hampir putus!! BAHAYA!!! Ketinggian disini mencapai 50 meter lebih!! Bagaimana ini?

Key : “ Min … Ra? “

Key baru sadar ternyata seorang yeojayang bersama Sungmin itu adalah Min Ra ,mantan kekasihnya. Aku memencet-mencet tobol handphoneku mencoba memanggil pihak pengelola taman hiburan itu. Namun terlambat … Sangkar milik Sungmin dan Min Ra … terjatuh ….

Aku tidak bisa mnegatakan sepatah katapun. Aku hanya bisa menganga melihat semua kejadian itu. Namja yang aku cintai … kembali terseirat rasa cintaku yang selama ini aku pendam padanya. Saat aku memeprhatikannya … Dia … terjatuh …

Hye Ra : “ SUNGMINNNN!!! MIN RAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! “

Jung Soo : “ MIN RAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! SUNGMIN!!!!!!!!!!!!!!!!! TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!! “

‘BRAAAAAAKKK’

Suara itu. Suara yang tidak ingin aku dengar. Air mataku mulai jatuh … perlahan namun pasti. Aku berteriak …

Soo Mun : “ SUNGMIIIIIIIIIIINNNNNN …………… !!!! TIDAAAAKKK …… “

Key : “ MIN RAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! “

Key oppa tak kalah kagetnya denganku. Ia juga tampak terpukul atas kejadian barusan. Tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini. Bertemu dengan mereka pun aku tidak menyangka … semua orang dibawah sana segera mengerumuni mereka. Sepasang namja dan yeoja menghampiri sangkar mereka dengan tertatih-tatih. Menahan tangis. Aku yang menyaksikan dari atas sini … tanpa mengetahui apakah masih ada harapan atau tidak … seakan  tahu semuanya …

Soo Mun : “ Saranghae … Lee Sungmin …. Hiks hiks … “

Aku bersandar pada pundak Key. Tanpa merespon apapun. Key juga Nampak mengeluarkan air mata. Seakan kita pasti tahu bahwa … kedua nyawa itu telah melayang … selamat tinggal … pujaan hatiku …. Saranghaeyo … Yeongwonhi ~

END

GEJE kah? Mianhae deehh …. Ngebut ini bikinnya , biar lunas sekalian utang-utangku ckckck

Hhehe … sekali-kali sad ending dong?

Fun? Kalo jelek bilang ya!

Jangan lupa RCL !! yang ga RCL , ak ga segan-segan  bantai kalian ! ahahaha *devil laugh*

Gamsahamnida atas perhatiannya ! Annyeong ~ ^^V