Clock



I made this widget at MyFlashFetish.com.

v

Sabtu, 28 Mei 2011

Like My Doll ♥



Like My Doll ♥

Main Cast:
^Kim Young Rin
^Lee Donghae

Other Cast:
^Lee Hyuk Jae
^Sulli
^Choi Min Ah

*************

Lee Hyuk Jae POV's

Hari ini terlihat berbeda. Dia nampak cantik dengan rambut pendeknya. Dan hal yang menambahnya terkesan sangat manis adalah rok mininya. Jarang sekali ia memakai rok sependek itu.
Hyuk : " Annyeong "
Sapaku. Dia hanya menoleh padaku dan tersenyum lalu menjawab.
Young Rin : " Annyeong oppa "
Maniiss sekali~ dia mengatakan itu sambil memeluk bonekanya. Ya,boneka lumba-lumba yang ia bawa setiap hari. Sudah lama sekali sejak ia masuk kuliah disini,ia selalu membawa bonekanya itu kemana-mana. Baik dikelas,dikantin,maupun di WC *ampuunn daahh--d* Pernah suatu kali aku mananyainya,kenapa ia sangat menyayangi bonekannya itu. ia hanya menjawab, " Boneka ini adalah belahan jiwaku. Aku yakin suatu hari ia dapat berubah menjadi seorang namja yang tampan " Sungguh remuk hatiku saat ia berkata seperti itu sambil tersenyum. 21 tahun. Umurnya sudah 21 tahun teman! aku tidak percaya kalau dia masih percaya pada hal-hal seperti itu. Aku sempat ragu mengakui bahwa aku menyukainya. Tapi,aku yakin. Ini cinta. Bukan suka.
Hyuk : " Tidak ada jam kuliah ? "
Young Rin : " Seperti biasa oppa lupa, hari ini hari rabu...aku tidak ada jadwal hari ini. Hari ini aku hanya mengantarkan 2 bungkus besar kue cookies ke Min Ah."
Hyuk : " Ooh ? hheheh..aku lupa lagi *garuk2 kpala* "
Young Rin : " Hihihi....oppa sendiri ? oppa ada kuliahkan sekarang ? "
Dia melihatku sambil mengangkat tangan kanannya dan mengangkat alisnya. Aku teringat sesuatu.
Hyuk : " Ah!!aku lupa!! ah ah..gomawo Young Rin-ah. Aku masuk kelasku dulu,bye "
Aku pergi meninggalkannya. Sepertinya dia hanya tertawa melihat kepergianku.

Lee Hyuk Jae POV's End

***

Kim Young Rin POV's

Hari ini aku mengantarkan 2 bungkus besar kue cookies ke Min Ah,anak penjaga kantin kampus ku. Aku hanya dititipi oleh tetanggaku kue - kue itu. Lalu aku mendapat beberapa bagian dari hasil penjualan kue. Aku tinggal sendiri di rumah ku. Aku dibelikan sebuah rumah oleh appa dan amma ku di dekat kampus ku agar memudahkanku pergi ke kampus. Karena memang jarak antara kampus ku dan rumah orangtua ku sebelum aku dibelikan rumah itu,memang cukup jauh.
Mengenai aku.
Aku adalah gadis biasa,yang sederhana. Aku sama seperti gadis-gadis yang lain. Hanya saja aku sering sekali membawa ini. Junsu. Boneka lumba - lumbaku yang aku beri nama Junsu ini......selalu menemaniku kemana-mana sejak aku masih kecil. Entah bagaimana caranya,setiap aku tidak menyentuhnya hatiku terasa sakit. Tubuhku lemah. Dan semangat hidupku berkurang. Maka dari itu aku tidak pernah melepaskan Junsu ku. Stiap aku sedang sedih karena sesuatu juga aku selalu memeluk Junsu ku,karena setelah memeluknya hatiku terasa tenang kembali. Pernah suatu kali aku bertanya pada amma dan appa ku,kenapa aku bisa membawa boneka ini kemana-mana sejak masih kecil. Amma dan appa ku hanya bercerita,aku dulu pernah bercerita pada mereka. Bahwa dulu waktu aku masih berumur 4 tahun aku bertemu dengan seorang namja yang kira-kira 7 tahun lebih tua dariku. Dia sangat baik,selalu mengajakku bermain. Bila aku menangis karena terjatuh dia selalu berhasil membuatku tersenyum lagi. Dan yang membuatku dan juga orangtuaku bingung adalah....aku bercetita pada mereka kalau namja itu hilang. Saat aku dan dia sedang memandangi bunga-bunga yang indah dan cantik, dia perlahan menghilang sambil berkata. Bahwa suatu saat nanti dia akan kembali dan abadi dan memberikan Junsu padaku. Seiring menghilangnya sosoknya,bunga-bunga yang tadi bersemi menjadi berguguran. Namun aku hanya menganggapnya sebagai hayalanku sewaktu kecil saja.
Kini Lee Hyuk Jae, orang yang sering membuatku tertawa...namun tidak bisa membuatku tenang bila aku memeluknya saat aku sedang bersedih. Teman dan Sahabat pertama semenjak aku masuk universitas ini. Aku sedang menunggunya selesai mengikuti jam kuliahya. Lama sekali disini menunggunya. Mana Min Ah tidak ada sejak tadi aku cari-cari,padahal aku ingin memeberikan pesanan ini padanya.
Min Ah : " Ya!Young Rin-ah!!ternyata kau disini!!aku mencaimu daritadi,mana pesanan amma ? amma sudah menunggu lama. "
Min Ah tiba-tiba datang mengagetkanku yang sedang asyik-asyiknya bermain hape sambil memeluk Junsu.
Young Rin : " Ya!Choi Min Ah!kau mengagetkanku saja..."
Min Ah : " Lagian kau daritadi aku cari kemana-mana tidak ada...padahal biasanya kau yang mencariku. "
Yong Rin : " Jeongmal mianhae Min Ah...aku tadi juga sudah mencarimu,tapi aku tidak menemukanmu...aku kira kau belum datang. Jadi aku menunggu disini,sekalian menunggu Hyuk oppa. "
Min Ah : " Aisshh!!kau menunggunya lagi ? kenapa kau tidak berpacaran saja sih dengannya ? "
Young Rin : " Ssshh!!kau ini ngomong apa,aku dan Hyuk oppa kan hanya sahabat. Tidak mungkin aku berpacaran dengannya. Ini...kau berikan ini saja pada amma mu,dan jangan menggangguku lagi ya. "
Aku memberikannya 2 bungkus kue cookies yang dilapisi sebuah kain kepadanya.
Min Ah : " Ah~ arraseo..kau ingin melihatnya lagi kaan ? baiklah aku pergi..hati-hati,jall isseo "
Katanya mengambil bungkusan ku dan berlalu pergi. Dia tahu sekali gelagatku. Huh!! Yup,sudah 2 mingguan ini aku selalu duduk di bawah pohon beringin besar yang melingkar ini menunggu seseorang datang sambil memainkan handphone dan memeluk Junsu. Aku tidak tahu ini apa. Namun setiap kalia aku melihat orang itu aku selalu saja ingin memeluknya. Tidak peduli lagi dengan si Junsu.
Ah~ Ah! dia datang! aku meletakkan Junsu disampingku. Entah mengapa aku bisa melakukannya. Kau tahu sendiri Junsu adalah belahan jiwaku. Aku menatapnya. Dia datang berlawanan arah dari posisi aku duduk. Mengenakan kaos putih dan jaket hitam. Sepatu kat dengan warna serupa,putih. Dan anehnya,dia tidak membawa tas! aku yakin dia mahasiswa kampus ini,tapi ? mengapa ia tidak membawa tas ? apa ada yang salah ? dia sepertinya melihatku dan tersenyum ke arahku. Sepertinya. Aku melihat ke belakang,bisa saja dia tersenyum pada orang lain. Dan ternyata benar dia tersenyum padaku. Aku pun membalas senyumnya dengan malu-malu.

Kim Young Rin POV's End

***

Tiba-Tiba seseorang datang mengagetkan Young Rin.
Hyuk : " Ya! Young Rin-ah! Apa yang sedang kau lihat ? "
Young Rin kaget dan segera memeluk Junsu yang sempat ia abaikan disampingnya.
Young Rin : " Oppa....mengagetkanku saja! "
Hyuk : " Hhahah...eh,mana bungkusan kue cookiesmu ? "
Young Rin : " Sudah diambil Min Ah tadi, mau minta ya ? "
Hyuk : " Hhaha..kau tahu saja! "
Ujar Hyuk sambil mengusap-ngusap kepala Young Rin.
Young Rin : " Ya! oppa...kebiasaan! beli sendiri dong kalau mau makan! "
Katanya sambil memeluk Junsu.
Hyuk : " Arraseo arraseo....mm....kau lapar ? "
Young Rin : " Ne..."
Hyuk : " Ayo kita ke kantin "
Ajak Hyuk menggandeng tangan Young Rin sambil tersenyum.
Young Rin : " Kajja "
Mereka berdua berjalan bersama menuju kantin. Tidak sengaja seseorang melihatnya. Dan saat Young Rin berjalan mengiringi jalan Hyuk yang begitu cepat,ia bertabrakan dengan seseorang.

***

Kim Young Rin POV's

Saat aku dan Hyuk oppa berjalan beriringan menuju kantin kampus. Tidak sengaja aku bertabrakan dengan seseorang. Aku hampir terjatuh karenanya,genggaman tangan Hyuk oppa terlepas saat itu. Untung saja orang itu segera menangkapa lenganku dan menahan tubuhku. Dan ternyata ? Omoo~ orang itu! dia.....dia yang menabrakku dan sekaligus menolongku. Orang yang selama berberapa hari ini aku perhatikan. Dia memelukku agar aku tidak terjatuh. Hyuk oppa yang kaget hanya bisa memasang wajah cemas sambil melirik sinis ke arah namja itu.
Namja : " Gwaenchana ? "
Tanyanya padakau. Aku hanya bisa terkaget-kaget dan mengangguk pelan. Aku membenarkan posisi berdiriku. Seorang yeoja menarik Hyuk oppa yang berada disebelahku.
Yeoja : " Oppa! sedang apa kau disini! ayo kita pulang! kau dicari amma tuh! "
Hyuk : " Ya! Sulli-ah! tunggu sebentar,aku mau makan dulu bersama Young Rin! "
Sulli : " HAH ? kau masih berteman dengan yeoja aneh macam dia ini oppa ? sudah amma bilangkan kalau amma dan appa tidak menyetujuinya ? ayo,sebaiknya kita cepat pulang!! "
Kata yeoja itu sambil menarik Hyuk oppa.
Hyuk : " Aiisshh!! arraseo...aku pulang dulu Young Rin-ah,jal isseo!! "
Aku hanya mengangguk tanda setuju.
Ooo~ jadi yeoja tadi adalah dongsaengnya Hyuk oppa! tapi,mengapa ia bilang amma dan appanya 'tidak menyetujuinya' ? apa salahnya aku berteman dengannya ? salah ? Aku mulai diam dan berfikir. Tiba-tiba namja yang tadi menabrakku menarik tanganku. Aku kaget.
Young Rin : " Eh~ apa yang kau lakukan ? aku mau dibawa kemana ? "
Tanyaku padanya dalam perjalanan,entah kemana dia membawaku. Dia hanya diam saja. Terlihat wajah yang serius di mukanya. Semakin lama semakin takut perasaanku saat ia membawaku memasuki wilayah yang asing,menurutku.
Aku dibawanya ke tempat yang banyak sekali tumbuh pepohonan - pepohonan yan lebat. Seperti bunga sakura yang berada dijepang,namun warna bunga ini adalah orange. Suasana siang ini cerah,hingga kini ia berubah menjadi sedikit mendung,di daerah ini.
Namja : " Tunggulah disini "
Katanya seraya pergi. Aku bingung. Mau apa dia ? apa aku harus menunggunya hingga ia kembali atau segera mengambil langkah seribu dan pergi dari sini ? telah habis waktuku untuk berfikir,ia datang. Kali ini bukan dengan pakaian yang tadi ia kenakan. Kini ia hanya memakai baju hem putih yang sepertinya agak kelonggaran dibadannya. Celana kain putih. Dan ..... dia bertelanjang kaki! Aku kaget melihat kedatangannya kembali dengan mengenakan pakaian seperti itu.
Young Rin : " Sss....si.....siapa kau ? "
Aku mencoba memberanikan diri bertanya sambil memeluk Junsu erat-erat. Ia hanya diam. Menatapku dalam dan lekat,sesekali ia melirik Junsu ku.
Young Rin : " Siapa kau ?! "
Aku mengulangi pertanyaanku,namun kali ini sedikit dengan nada yang lebih tinggi. Dia malah tersenyum. Aigo~ Senyumnya manis sekali.
Namja : " Namaku Donghae "
Donghae ? sepertinya nama itu sudah tidak asing ditelingaku. Siapa ya ?
Young Rin : " S...si...siapa ? Donghae ? "
Donghae : " Ne....kau ```` Kim Young Rin kan ? "
Pertanyaannya kali ini membuatku memebelalakkan mataku.
Young Rin : " Mwo ? kau tahu darimana namaku ? bahkan kau tahu margaku``` "
Lagi-lagi ia tersenyum. Rasa takutku yang tadi berkecamuk dalam diriku kini semakin memudar. Kelihatannya dia orang baik. Aku hanya memeluk Junsu ku sambil menunggu jawaban darinya```bukan senyuman lagi.

Kim Young Rin POV's End

***

Donghae POV's

Young Rin : " Siapa kau ?! "
Tanyanya kepadaku dengan rasa takut. Omona~ kau tidak mengenaliku Young Rin-ah ? aku sungguh tidak percaya. Aku tersenyum. Mungkin dia memang sudah lupa,wajar....sudah lama sekali.
Donghae : " Namaku Donghae "
Kataku sedikit membuka memori yang mungkin ia ingat.
Young Rin : " S...si...siapa ? Donghae ? "
Ah~ ternyata dia tetap tidak mengenaliku.
Donghae : " Ne....kau ```` Kim Young Rin kan ? "
Ia cukup kaget mendengar pertanyaanku. Bisa dibilang pernyataan.
Young Rin : " Mwo ? kau tahu darimana namaku ? bahkan kau tahu margaku``` "
Dasar babo kau```ya jelaslaah aku tahu....kau saja yang sudah lupa chagiya ku~ Aku melihatnya memeluk itu. Boneka lumba-lumba yang 17 tahun lalu aku berikan padanya sebagai tanda janji. Tanda janji bahwa aku yakin aku pasti kembali lagi sebagai manusia yang abadi. Aku pun tersenyum karena dia masih menyimpan barang itu. Barang yang aku berikan padanya.
Ya. 17 tahun lalu sebelum aku mengenalnya,aku adalah seorang peri,peri yang menjaga bunga-bunga berwarna orange ini agar tetap mekar dengan indah. *peri ga harus cewe kan ? readers jangan protes--d*
=Flash Back=
Awalnya aku dengan senang hati menjalankan kewajibanku sebagai peri bunga. *ngayal ni author..haha* Tidak ada yang istimewa. Aku mejalaninya seperti biasa,memberi kekuatan pada bunga-bunga ini agar tetap mekar. Agar bisa dilihat oleh banyak orang. Menjaganya dari serangga-serangga nakal yang hinggap ditubuhnya. Tapi.....semenjak aku melihatnya. Gadis kecil berumur 4 tahun sedang berlari-larian dan terjatuh. Ia menangis. Aku mencoba menolongnya,namun aku tidak bisa. Aku hanyalah seorang peri penjaga bunga. Aku tidak terlihat,tembus pandang. Ia hanya menangis sebentar,lalu melihat ku. Melihatku ? aku rasa tidak! ia melihat bunga berwarna orange yang mekar dengan indah sekali dibelakangku. Gadis kecil itu berdiri,tidak memperdulikan kakinya yang terluka karena terjatuh tadi. Ia malah tersenyum. " Waah...indah sekali bunga ini. Kasihan dia kehujanan. " Katanya. Memang cuaca saat itu sedikit gerimis. Namun tidak sampai deras sekali. Ia berjongkok di depan bunga ku. Membentuk huruf 'U' terbalik dengan kedua tangannya. " Nanti kau sakit. Aku akan membuatkanmu payung. " Omona```dia membuat supaya bunga ku ini tidak kehujanan. Manis sekali``` Aku tersenyum. Jarang ada anak kecil seperti dia. Lucu sekali. " Kakak! " Aku melihatnya. " Waeyo ? " Aku berkata sambil duduk disampingnya. " Ayo bantu aku memayungi bunga ini " Ajaknya. " Kajja " Aku memmbantunya. Omona```aku baru tersadar! Dia! Dia melihatku...dia mengetahui keberadaanku! Padahal aku itu peri yang tembus pandang ? " Adik kecil...kenapa kau bisa melihatku ? " Tanyaku ramah padanya. " Kenapa kakak berkata seperti itu ? kakak kan manusia,sudah pasti terlihat olehku " DEG```Manusia ? hei aku peri```bukan manusia adik kecil. " Siapa namamu ? " Aku penasaran dengan anak ini. " Young Rin. Kim Young Rin. Kakak sendiri ? " Katanya sambil masih memayungi bunga ku. Lucu. " Lee Donghae " Dia hanya tersenyum. Manis. " Sebaiknya kau pulang adik kecil. Ini sudah larut. Nanti kau dicari orangtuamu. Ini juga sedang hujan. Kalau kau sakit bagaimana ? " Aku memeperhatikannya. Karena memang sudah sore saat itu. " Ah```ne....kakak,besok aku mau kesini lagi ah! kakak juga yaa ? " Katanya lucu sambil berdiri dan menyibakkan rambut lurus hitamnya. Haha...itu membuatku tertawa. " Ne...arrseo Young Rin-ah! ayo sana kau pulang. Mandi lalu tidur``` " Aku mengusap kepalanya. Dia tersenyum lalu berlari kecil ke arah pintu taman kota.
Hari-hari berikutnya ia sering datang kemari. Bermain denganku. Kadang ia bertanya-tanya tentang asal-usul bunga ini. Kenapa bunga ini berwarna indah. Dan kenapa aku selalu berpakaian serba putih. " Kenapa kakak tidak pernah mengganti baju kakak ? " " Hihihi....aniya,kakak senang memakai baju ini. " ``` " Mmm...kakak kakak,besok kalau Young Rin sudah besar kita menjaga bunga ini bersama-sama lagi ya. " " Baiklah. " Aku tertunduk. Beberapa hari yang lalu aku berkata padanya. Bahwa aku mungkin tidak akan kembali kesini lagi. Disisi bunga-bunga cantik ini. Dia hanya tersenyum,dia menganggapku pindah rumah. Aku pun hanya tersenyum. Sebelum aku menghilang. Dan karena memang tugasku sudah selesai untuk menjaga bunga ini. Bunga ini telah mati. Dan aku pun juga akan mati. Aku memeberikannya boneka lumba-lumba berwarna putih gradasi biru laut. " Suatu saat nanti aku kembali dan abadi Young Rin-ah......pasti```` " Aku berkata padanya,memberikan boneka itu. Sambil tersenyum aku perlahan menghilang. " Jaga boneka itu baik-baik. " Kini yang terdengar hanya suaraku saja. Semua telah hilang. Seiring dengan menghilangnya diriku,bunga ku juga menjadi layu dan mati. Aku mendengar tangisannya. " Kakaakkk ....kakak dimana ? ayo kita main. Lihat kak,bunga ini layu....ayo kita siram dengan air yang segar kak!! " Ujarnya sambil terus menangis. Aku hanya bisa mendengar tangisannya. Ada sedikit penyesalan dalam diriku.
=Now=
Kini aku melihatnya.Tumbuh menjadi gadis yang manis sekali. Baik,dan bahkan sempurna dimataku. Dengan rambut pendeknya yang sexy itu,menambah kesan cantik dalam dirinya. Kau tidak perlu tahu kenapa aku bisa menjadi sepert ini. Aku telah menepati janjiku. Aku kembali````abadi.
Dia melihatku. Bertanya siapa diriku dari tatapan matanya. Tiba-tiba aku teringat sesuatu.
Donghae : " Cho Lee``` *baca: Cho Lii```*

Donghae POV's End

***

Kim Young Rin POV's

Dia hanya diam. Aku menunggunya mengatakan sesuatu. Dia hanya melihatku datar. Aku jadi risih. Aku melihatnya dengan penuh rasa ingin tahu. Siapa dia ? kenapa dia tahu nama dan margaku ?
Donghae : " Cho Lee``` *baca: Cho Lii```*
Ujarnya. DEG```Nama itu~ seperti tidak asing dalam memori otakku. Aku menaikkan alisku. Mencoba menginat semuanya. Kakak!! Kakak itu~ dia memberikan nama panggilan kesayangan padaku. Nama itu```ya! sekarang aku ingat semuanya!! Bunga```Hujan```Bermain``` Dia kakak yang waktu itu memberikanku Junsu. Boneka ini!! Aku tidak menyangka aku bisa mengingatnya kembali.
Young Rin : " Kakak```` "
Aku menangis seraya menghambur kepelukannya. Dia kakak yang waktu itu,yang menghiburku setiap saat. Kakak yang aneh,yang tidak pernah mencuci bajunya *wakakakakXDD* Tapi```kenapa ? kenapa dia bisa muncul lagi ? apa dia sudah pindah lagi ke sini ?
Donghae : " Cho Lee-ah``` aku merindukanmu...... "
Young Rin : " Aku juga kakak...."
Donghae : " Jangan panggil aku kakak...panggil aku oppa, aku telah kembali....Cho Lee "
Aku memepererat pelukanku padanya. Aku menangis sejadinya. Dia tersenyum dan memelukku. Setelah aku tenang dia melepaskan pelukanku. Dan menjelaskan semuanya. Semuanya tentang dirinya kepadaku.
Donghae : " Aku sekarang telah abadi``` "
Katanya seraya memegang lembut daguku. Jarak kami dekat. Namun lama-lama menjadi semakin dekat. Semakin dekat. Dia mencium bibirku lembut. Aku terperangah kaget dia menciumku. Aku mencoba melepaskan pelukannya,namun dia terlalu kuat. Junsu yang tadi aku pegang kini terjatuh. Tanganku memegang lengannya yang kekar itu. Ciuman ini semakin lama semakin mengganas. " Enggghhh...... " Aku bingung apa yang harus aku lakukan. Tiba-tiba dia melepas ciumanku.
Donghae : " Mianhae...jeongmal mianhae``` "
Donghae memelukku kembali. Sungguh aku merasa senang dan juga bingung harus berbuat apa.
Donghae : " Young Rin-ah``` "
Panggilnya.
Young Rin : " N....ne ? "
Donghae : " Maukah kau menikah denganku ? "
HA ?? Aku tidak percaya ini! dia melamarku! GOD..aku semakin bingung.
Young Rin : " Ne...aku mau oppa``` "
WHAT THE HELL ?? bibirku ini memang sungguh~ kenapa aku mau ? apakah ini yang disebut berbicara jujur dari hati ku yang paling dalam ? Dia tersenyum senang sekali. Aigoo~ aku sangat ingin memeluknya. Aku pun memeluknya kembali. Sungguh pemandangan yang indah jika amma dan appa melihat semua ini.
Dia membalas pelukanku. Lalu mencium keningku.
Donghae : " Saranghae "
Young Rin : " Na Do```Saranghae...... "
Kami berpelukan dibawah pepohonan yang rindang yang memiliki banyak daun,yang menutupi kami dari teriknya sinar matahari siang saat itu. Hatiku sungguh bahagia. Jadi selama ini Junsu adalah pengganti Donghae oppa. Dia menjadi pengganti orang yang selalu menghiburku,membuatku tertawa. Dan membuatku tenang saat berada bersamanya,saat aku memeluknya. Like My Doll ♥

END

Gimana ? Keren ? Bagus ? Aneh ? GeJe ? Jelek ?

RCL jgn lupa B)

Mian kalo ni FF gajelas banget,ini cuma hayalanku aja. Hahaha --d

FAKTA:
- Boneka lumba-lumba atau si Junsu kini masih Young Rin simpan. Didalam kamarnya. Setiap ia mau tidur pasti memeluknya,jika tidak....dia tidak akan bisa tidur. *halaahh* hahahahaah XDD

Gomawo sudah mau membaca FF aneh ku ini ^^

See u next time

Author : Sarii a.k.a Choi Rin Rin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar